Sabtu, 15 Juni 2013

Bawang Putih Menimbulkan Rasa Mengantuk (Bagian 4)

"Rasa Mengantuk dapat Dikontrol"

Saat rasa mengantuk timbul, sebaiknya kita beristirahat, namun di masyarakat terutama saat bekerja kita sering tidak diperbolehkan untuk mengantuk. Untuk mengatasinya, jumlah "Ninnikudama" yang dikonsumsi bisa dikurangi. Selain itu, mencuci muka dan melakukan olahraga juga dapat menunda rasa mengantuk tersebut sekaligus memberikan ritme yang baik bagi tubuh kita.

Hal yang tak kalah pentingnya adalah kita dapat mengontrol rasa mengantuk itu secara sadar. Bila rasa mengantuk timbul di saat yang tidak kita inginkan, kita dapat menguatkan tekad untuk tidak mengantuk. Dengan cara ini, perintah tersebut akan terlaksanakan pada otak kita dan rasa mengantuk itu tidak akan timbul! Tapi sebaiknya hal ini tidak dilakukan setiap hari karena memang yang paling baik adalah segera beristirahat di saat kita merasa mengantuk.

Menurut pendapat saya, tidak semua orang yang mengkonsumsi "Ninnikudama" akan mengantuk. Saya sendiri pernah merasakan rasa mengantuk tapi itupun saat saya mengkonsumsi 8 pil sekaligus. Perasaan stres dan jadwal kegiatan yang tidak tetap pun dapa berkontribusi pada rasa mengantuk. Saya pun percaya rasa mengantuk saat bekerja dapat mengurangi performa kerja.

Cara yang saya coba adalah mengurangi konsumsi Ninnikudama dari 6 menjadi 4 pil, akibatnya pekerjaan saya berjalan lancar dengan perasaan yang ringan dan rasa mengantuk tidak timbul lagi. Jadi jumlah Ninnikudama yang kita konsumsi memang berpengaruh tetapi gangguan pada sistem saraf kita juga dapat memberikan rasa mengantuk.

Silakan menyesuaikan waktu dan jumlah konsumsi Ninnikudama sesuai dengan ritme tubuh dan jadwal aktivitas anda sehari-hari. Karena waktu dan jumlah konsumsi yang baik berbeda-beda pada setiap pelanggan, sangat sulit untuk menentukan yang terbaik untuk semua orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar