"Asetilkolin membantu Kerja Saraf Parasimpatik"
Sehubungan dengan meningkatnya kerja sistem saraf parasimpatik sebagai sumber rasa mengantuk setelah memakan Ninnikudama, tidak hanya bawang putih tetapi kuning telur pada Ninnikudama juga dapat berperan serta. Alasannya adalah kandungan lesitin pada kuning telur dapat diolah lebih lanjut oleh tubuh untuk menjadi senyawa kolin.
Dari senyawa kolin, tubuh kita dapat membentuk asetilkolin yang merupakan salah satu neurotransmitter (pembawa pesan pada sel saraf) pada sistem saraf parasimpatik (pada saraf simpatik, salah satu neurotransmitternya adalah dopamin). Dengan komunikasi yang lebih lancar pada saraf parasimpatik akibat meningkatnya asetilkolin, maka salah satu dampaknya adalah timbulnya rasa mengantuk.
Fungsi khas dari bawang putih adalah melebarkan pembuluh darah perifer (pembuluh darah selain pada jantung dan otak), meningkatkan sirkulasi darah dan meningkatkan suhu tubuh. Dengan aliran darah yang lebih lancar, maka kerja saraf parasimpatik pun akan ikut terbantu.
Sesuai dengan penjelasan di atas, bawang putih dan kuning telur bekerja secara sinergi untuk membantu kerja saraf parasimpatik. Namun, bawang putih memiliki beberapa kandungan lainnya yang membantu kerja saraf simpatik.
(bersambung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar