Trigliserida (Lemak Netral) Turun dari 851 menjadi 135, Sakit Kepala pun Hilang.

Trigliserida (Lemak Netral) Turun dari 851 menjadi 135

Berikut ini adalah ringkasan dari percakapan di telepon dengan Bapak Fujita mengenai pengalamannya setelah mengkonsumsi Ninnikudama


Enam bulan yang lalu saya menjalani operasi jantung. Saat itu, trigliserida saya mencapai 851, sehingga operasi yang ditargetkan berjalan 30 menit harus diperpanjang menjadi 2 jam karena pendarahan yang terjadi.

Setelah itu, saya dirawat inap selama dua bulan, dan diperingati oleh dokter, "jangan membawa barang yang berat, jangan menumpuk stres". Dengan bantuan obat, saya menurunkan trigliserida sehingga saat keluar dari rumah sakit, turun kembali menjadi 212. Setelah itu saya kehidupan saya dijalani dengan rasa sakit kepala, dan juga rasa sesak saat sore hari sekitar jam dua-tiga, sehingga saya harus berbaring layaknya orang sakit.

Anak perempuan tertua saya kemudian membuat saya mulai meminum Ninnikudama dan sejak saat itu, setiap kali pemeriksaan kesehatan rutin saya jalani, nilai trigliserida saya terus turun sehingga membuat saya terkejut. Pernah suatu kali turun paling rendah hingga 61.

Selain itu, sakit kepala saya pun menghilang dan saya yang biasanya mengalami radang tonsil di tenggorokan saat terkena flu, setelah meminum Ninnikudama saya tidak lagi mengalaminya. Begitu juga dengan flu pun jarang saya alami lagi.

Anak perempuan termuda saya pun sering mengalami sakit kepala sehingga dia harus meminum pil merah yang diterima dari rumah sakit. Oleh karena pil tersebut  dikatakan dapat meningkatkan risiko kanker, saya membuat anak saya meminum Ninnikudama. Hasilnya sakit kepalanya tidak lagi terjadi.

Saat ini, saya tidak lagi terbaring sakit seperti sebelumnya, lalu supaya saya bisa berjalan-jalan dengan teman-teman saya, anak-anak perempuan saya membantu saya menjaga kesehatan. Salah satunya adalah dengan membuatkan makanan yang enak sehingga berat badan saya bertambah 2 kilogram. Saya agak khawatir sekaligus menantikan apakah trigliserida saya tidak naik pada pemeriksaan berikutnya.


Demikianlah pengalaman yang disampaikan oleh Bapak Fujita kepada Ninnikudama. Kami harap Bapak Fujita dan keluarga sehat selalu.