Senin, 02 September 2013

Tentang Ninnikudama

Sejarah Ninnikudama





Parade wilayah Satsuma
Ninnikudama adalah makanan kesehatan tradisional Jepang berupa pil bawang putih dan kuning telur dalam kemasan. Ninnikudama terinspirasi dari resep pil bawang putih dan kuning telur bernama "ninnikuranou" yang diturunkan turun-temurun di selatan pulau Kyushu sejak zaman Edo (1603-1867). Cara membuat "ninnikuranou" adalah dengan memanaskan campuran bawang putih dan kuning telur pada suhu rendah selama beberapa jam kemudian dibentuk menjadi pil. Pada masa akhir zaman Edo, dikatakan bahwa para tentara dari wilayah Satsuma (prefektur Kagoshima, saat ini), yang mengalahkan Keshogunan Tokugawa, pergi ke medan perang dengan "ninnikuranou".
 


Ninnikudama
Makanan kesehatan "ninnikuranou" beserta manfaatnya terus diwariskan cara pembuatannya dari satu generasi ke generasi selanjutnya di keluarga-keluarga yang tinggal di daerah Kyushu. Pada periode 1950-an, gaya hidup masyarakat Jepang meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi Jepang sehingga aroma bawang putih pada saat memasak di dapur cenderung dihindari. Akibatnya, "ninnikuranou" tidak lagi diproduksi di rumah-rumah dan metode pembuatannya pun perlahan-lahan terlupakan seiring berjalannya waktu.



Ayah saya dan keluarga
Seisuke Yamada, pendiri perusahaan (Sanju Inc.) sekaligus ayah saya, sebelumnya adalah pengelola toko makanan siap saji take away, namun saat beliau berumur 56 tahun pada 1985, beliau mendadak menderita kanker otak dan menjalani operasi gawat darurat. Untungnya, ayah saya bisa selamat namun kondisi fisiknya setelah operasi tidaklah membaik. Penyebabnya adalah kelumpuhan yang tersisa di seluruh badannya sehingga dia tidap dapat berjalan, berbicara dan bahkan menggunakan sumpit. Tidak hanya itu, beliau pun enggan menerima pengunjung di rumah sakit seiring dengan kepribadiannya yang berubah, perasaan putus asa mendominasinya sehingga proses rehabilitasinya tidak dapat berjalan sesuai rencana.
 
Kesehatan ayah saya yang kurang baik tersebut makin memburuk karena organ hatinya terlukai seiring meningkatnya jumlah obat-obatan yang diresepkan. Akibatnya beliau hidup dengan kondisi kritis terus-menerus seakan-akan semua penyakit muncul bersamaan. Selain itu, ayah saya juga harus menjalani operasi endoskopi setiap tahun pada polip di usus yang dampaknya adalah penyakit infeksi serius setelah setiap operasi akibat kekuatan tubuhnya yang berkurang drastis.

Paman saya tidak dapat berdiam diri melihat ayah saya dalam kondisi seperti itu, sehingga beliau mengajarkan ibu saya untuk membuat "ninnikuranou" sesuai dengan resep tradisional. Hal inilah yang menjadi asal muasal Ninnikudama. Perubahan awal yang ayah saya alami setelah mengkonsumsi Ninnikudama adalah kondisi fisik yang meningkat dan tidur yang nyenyak. Setelah beberapa waktu, beliau berangsur-angsur pulih dari penyakitnya karena kelumpuhannya pada seluruh badan sembuh secara bertahap. Tidak hanya itu, beliau pun dapat berbicara kembali dan menjalani aktivitas sehari-hari tanpa masalah besar seiring dengan proses rehabilitasi yang tadinya belum pernah beliau coba. Hal baik lainnya adalah polip pada usus ayah saya tidak pernah muncul lagi hingga sekarang setelah mengkonsumsi Ninnikudama. Dari pengalaman prognosis (penyembuhan setelah penyakit) pribadinya, ayah saya memutuskan untuk memproduksi dan menjual Ninnikudama mula-mula kepada relatifnya sanak keluarga, para kenalan, dan tetangga. Saya, Ichiro Yamada, presiden direktur Sanju Inc. saat ini, mewarisi bisnis ini dari ayah saya 10 tahun yang lalu dan telah mengembangkan distribusi Ninnikudama melalui internet dan komunikasi dari mulut ke mulut.
 

Efek dan Manfaat Ninnikudama

Ninnikudama memiliki efek dan manfaat yang beragam seperti di bawah ini:
  • meningkatkan metabolisme basal tubuh,
  • membantu pengaturan saraf otonom dan mengaktifkan saraf parasimpatik,
  • mencegah penyakit infeksi umum dan meningkatkan aktivitas sistem imun,
  • meningkatkan vitalitas dan stamina tubuh,
  • meningkatkan daya tahan terhadap cuaca panas dan dingin,
  • mempercantik kulit,
  • meningkatkan pembentukan sel darah dan memperbaiki sistem sirkulasi darah (menurunkan tekanan darah tinggi, mencegah penyakit sirkulasi darah seperti arteriosklerosis karena kandungan alisin),
  • mengurangi kolesterol jahat (LDL) dan gumpalan darah pada pembuluh darah karena kandungan skordinin (bawang putih) dan lesitin (kuning telur),
  • menghangatkan tubuh (energi dan vitalitas jadi meningkat),
  • manfaat sebagai antibakteri,
  • melindungi dan membantu kerja hati,
  • mencegah rasa sakit setelah mabuk (hangover),
  • mencegah dan membantu penyembuhan flu,
  • mencegah dan membantu penyembuhan penyakit saluran pencernaan,
  • membantu mengurangi insomnia,
  • mencegah dan membantu penyembuhan tuberkulosis (TB),
  • membantu pengobatan diabetes,
  • membantu penyembuhan konstipasi, wasir, dan menghilangkan parasit,
  • baik bagi kelainan saat menopause,
  • mencegah beri-beri,
  • mengurangi gejala neuralgia dan rematik,
  • mencegah keracunan merkuri,
  • meningkatkan nafsu makan,
  • dan membantu buang air besar.

 
Dari manfaat-manfaat yang disebutkan di atas, saya ingin memfokuskan kepada efek pemulihan dari penyakit sistem saraf otonom. Alasannya, penyakit ini telah meningkat secara drastis di Jepang dan Amerika dengan gejala seperti depresi, panik, menopause tidak teratur, kuping berdengung, jantung berdebar, dan kepala pusing. Alasan lainnya adalah karena saat kami membuat kumpulan data suara konsumen, kami menemukan banyaknya pengalaman sembuh dari penyakit sistem saraf otonom seperti depresi.





Kemudian kami membuat kesimpulan dari data tersebut dan menjalankan promosi untuk segmen tersebut. Hasilnya dalam waktu 4 bulan, penjualan meningkat 1,4 kali dan penjualan terus menunjukkan momentum yang baik hingga sekarang. Sebagai tambahan, kami menemukan pembeli rutin dan tingkat kepuasan yang tinggi di antara pembeli, serta komentar mengenai manfaat yang tak terduga seperti pulih dari penyakit yang sudah lama diderita.
 
 
Mengapa Ninnikudama efektif untuk penyakit sistem saraf otonom seperti depresi, kuping berdengung, dan menopause?
 

Ninnikudama dianggap dapat menyelaraskan peralihan atau pertukaran antara saraf simpatetik dan saraf parasimpatetik. Vitamin B1, yang memulihkan saraf parasimpatetik, menjadi sangat aktif saat dikombinasikan dengan senyawa aroma bawang putih dan vitamin B6, yang diperlukan untuk produksi serotonin dalam tubuh, keduanya ada dalam jumlah banyak pada bawang putih. Selain itu, bawang putih juga mengandung bahan aktif berupa scordinin yang unik pada bawang putih, kemudian dialil sulfida, dialil disulfida, dan dimetil sulfida yang terbentuk saat pematangan bawang putih dan juga saat pemanasan bawang putih pada suhu hangat dalam jangka waktu panjang dicampur dengan kuning telur. 















S-alilsitein
Bahan aktif lainnya pada bawang putih seperti S-alilsistein dan S-alilmerkaptosistein mempunyai efek mengaktifkan saraf termasuk aktivasi otak. Secara khusus, S-alilsistein pada Ninnikudama Gold dikatakan mempunyai efektivitas untuk memelihara sinapsis sel saraf dan juga memperpanjang umur sel saraf, di mana manfaat ini sulit ditemukan pada senyawa alami lainnya.


Di Jepang, produk yang disebut dengan "Ninnikuranou" telah tersebar luas di pasaran dan umumnya dikemas dalam bentuk kapsul setelah suplemen tradisional ini dilarutkan dalam minyak goreng. Diperkirakan ukuran pasar Ninnikuranou mencapai 30 milyar yen. Namun, terdapat efek merugikan dari penggunaan kapsul sebagai kemasan Ninnikuranou, karena manfaat bawang putih untuk mengurangi lemak netral dan LDL menjadi terbatalkan karena penggunaan minyak goreng. Sebagai tambahan, akibat pengenceran dengan minyak goreng, jumlah asupan harian bawang putih yang didapat hanyalah 1/6 (satu perenam) daripada Ninnikudama. Akibatnya, banyak dari pelanggan Ninnikudama adalah orang-orang yang beralih dari Ninnikuranou merek lain ke Ninnikudama.
 

Apa perbedaan antara Ninnikudama Gold dan Ninnikudama?

Ninnikudama dibuat dengan cara unik yaitu dengan memanaskan bawang putih dan kuning telur tanpa bahan tambahan lainnya pada suhu hangat selama lebih dari 36 jam. Dengan metode ini, bahan-bahan bermanfaat terbentuk karena perubahan kimiawi dari senyawa aroma bawang putih dan minyak kuning telur tanpa merusak bahan-bahan nutrisinya. Namun, beberapa dari senyawa bermanfaat dari bawang putih tanpa aroma, secara alami akan berubah struktur molekulnya setelah pematangan jangka panjang sehingga pada akhirnya menjadi bahan bermanfaat tinggi. S-alilsistein dan S-alilmerkaptosistein seperti yang dideskripsikan di atas adalah bahan-bahan yang dimaksud. Ninnikudama Gold diproduksi untuk menghasilkan semua senyawa bermanfaat dari bawang putih dengan menggabungkan manfaat dari bawang putih yang sudah matang dan resep tradisional bawang putih dari zaman dahulu.
 
Metode pembuatan Ninnikudama Gold telah memiliki nomor paten 4322103 di Jepang. Selain itu, dari ajang "EU's Monde Selection" (pameran kompetisi makanan internasional)  Ninnikudama memperoleh medali emas untuk ketiga kalinya secara berturut-turut sementara Ninnikudama Gold memperoleh medali emas untuk tahun kedua secara berturut-turut.  
 

Ekspansi ke luar negeri saat ini

Perusahaan kami memutuskan untuk memulai servis pesanan melalui pos sejak Februari untuk masyarakat Jepang yang tinggal di luar negeri melalui Internet dalam bentuk impor perorangan. Sebagai tambahan, walaupun kami juga berencana untuk memperkenalkan iklan yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris sebagai langkah berikutnya, hal ini akan menjadi beban berat bagi pelanggan kami karena ongkos pengiriman. Oleh karena itu, kami sekarang mencari partner bisnis yang dapat menjual produk kami sebagai agen lokal dengan menggunakan informasi dari iklan Internet. Kami pastinya berharap partner bisnis kami untuk mencoba produk kami untuk mendapatkan manfaat nyata dari suplemen tradisional Jepang yang telah ada sejak zaman Edo dan kemudian mempertimbangkan rencana tersebut.
 
 
Sanju Inc. Ninnikudama Honpo
Presiden Direktur Ichiro Yamada

Tidak ada komentar:

Posting Komentar